Minggu, 03 April 2016

Tiga Bulan Pernikahan Kami…




Bismillah…

Menikah pada hari Ahad tanggal 03 Januari 2016; Sekarang hari Ahad tanggal 03 April 2016; 

Ciyeee…. Udah 3 bulan aja, Alhamdulillah bini’matihi tathimmushshaalihat…
Kalau diibaratkan dengan usia kehamilan, usia kandungan tiga bulan itu masih rentan dan sedang mengalami kepayahan karena adaptasi tubuh dengan adanya janin di dalam rahim, serta harus merasakan morning sickness (muntah-muntah di pagi hari). Pun dengan usia pernikahan tiga bulan, usia yang masih sangat muda dan butuh adaptasi dalam menjalaninya, serta harus memiliki sifat dan sikap yang terbuka untuk saling menerima kondisi pasangan masing-masing.
Kami memang new comers dalam dunia rumah tangga, pendatang baru yang masih banyak butuh bimbingan dan belajar untuk menjadi pasangan yang baik bagi satu sama lain. Untuk itu, selama tiga bulan yang telah kami lalui berdua, kami isi dengan saling belajar.

Belajar Banyak Hal
Berbeda dengan orang yang pacaran sebelum menikah, kami justru merasakan nikmatnya pacaran setelah pernikahan (seperti judul bukunya Salim A. Fillah). Kami baru mulai saling mengenal lebih dalam ya setelah menikah. Dan ternyata setelah tiga bulan kami hidup bersama, banyak sekali kesamaan yang kami miliki yang mana dengan kesamaan tersebut bisa untuk saling menguatkan. Selain itu, kami juga belajar untuk mengenali karakter masing-masing dan memahami perbedaan karakter serta saling melengkapi. Yang kami herankan adalah meskipun kami baru tiga bulan hidup bersama berdasarkan hitungan manusia di muka bumi, tetapi kami merasa seperti sudah saling mengenal satu sama lain sejak lama dan kami merasa seperti sudah hidup bersama dalam waktu yang lama. Semoga ini yang dinamakan barokah yang Allah turunkan bagi rumah tangga kami. Atas proses yang kami lalui menuju pernikahan sesuai dengan syari’at yang Allah perintahkan, Alhamdulillah in syaa Allah… (selengkapnya : Cerita Singkat Pertemuan Kami).

Ternyata Begini Rasanya Menikah
Menikah itu menentramkan jiwa, sakinah. Seperti yang telah Allah firmankan dalam surat Ar-Ruum ayat 21. Memang demikian yang kami rasakan. Begitu tentram. Bukan hanya sakinah ternyata, masih dalam surat Ar-Ruum di ayat yang sama, di sana ada kata mawaddah warahmah yang artinya penuh cinta dan kasih sayang. Maa syaa Allah. Itulah yang kami rasakan sejak awal pernikahan hingga saat ini dan in syaa Allah hingga ke surgaNya…aamiin. J (Semoga ya Allah)

Membangun Keluarga di Surga
Yap, membangun keluarga di Surga… itulah visi kami, visi keluarga kami. Betapa bahagianya penduduk Surga yang Allah visualisasikan dalam Al-Quran. Dan itulah harapan kami, sebelum merasakan kenikmatan surga yang sesungguhnya, semoga kehidupan surgawi akan lebih dulu kami ciptakan dan bangun dalam rumah tangga keluarga kami. Rumah tangga surga yang di dalamnya penuh dengan ketenangan dan kesibukan da’awi. (Mohon bantu doakan yang terbaik untuk keluarga kami ya, in syaa Allah doa terbaik akan kembali kepada diri kita sendiri).

Tinggal di Rumah Baru
Alhamdulillah, sejak menjelang usia pernikahan kami yang ke-tiga bulan, tepatnya pada Jum’at 1 April 2016, kami resmi melangkahkan kaki kami menuju kehidupan yang benar-benar baru, di lingkungan yang baru, di rumah kami yang baru, b – e – r – d – u – a .  Sebelumnya kami tinggal bersama dengan orangtua. Cukup sudah kami dimanjakan dengan lingkungan rumah yang nyaman. Saatnya melangkah menuju rumah tangga sesungguhnya! (hingga tulisan ini dibuat, kami telah 3 hari menikmati suasana rumah baru)
Ternyata membangun rumah tangga bersama itu menyenangkan. Berdua bersama pasangan, saling belajar untuk menjadi suami dan istri dengan peranan yang sesungguhnya, suami dan istri sungguhan, hehehe…

Menanti Kejutan dari Allah
Semoga di usia pernikahan kami yang ke-tiga bulan ini, Allah berikan kejutan yang lain, yaitu kehadiran buah hati yang akan menjadi penyejuk mata, pemimpin masa depan, pembangun peradaban, kebanggaan ummat yang senantiasa kehadirannya memberatkan bumi dengan kalimat tauhid. Aaamin yaa Rabb.


Ahad, 3 April 2016
Mujang Kurnia & Titin Fatimah

2 komentar:

  1. Semoga mnjadi kluarga yg sakinah,mawadah,warohmah,dan cpt diksh buat hati penyejuk mata yg shaleh dan shalihah..amiin..aamiin..yaa mujibassaa'iliin... baarakallahu fiikum..^_^

    BalasHapus
  2. Amin ya robbal alamin semoga barokah dan mnjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah...

    BalasHapus